Gambar : Pemko Medan Tegas! Copot 4 ASN Positif Narkoba, PMKRI Cabang Medan Apresiasi Langkah Cepat Pemko dalam Membertas Narkoba di Kota Medan. Lidinews.id
Medan, Sumatera Utara, Lidinews.id – Rabu, 4 Juni 2025. Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Medan menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Medan atas tindakan tegas yang diberikan terhadap empat Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terbukti positif menggunakan narkoba.
PMKRI
menilai langkah ini mencerminkan keberanian, integritas, serta kesungguhan
Pemko Medan dalam menegakkan disiplin dan menjaga marwah birokrasi dari bahaya
laten narkotika.
Dalam
pernyataan yang disampaikan Ketua Presidium PMKRI Cabang Medan, Leonardus Simamora, organisasi mahasiswa yang berbasis nilai-nilai kemanusiaan,
kebangsaan, dan kekatolikan ini menilai bahwa tindakan Pemko Medan harus
menjadi teladan bagi seluruh pemerintah daerah lainnya di Indonesia.
“Kami
dari PMKRI Cabang Medan mendukung penuh langkah tegas Pemko Medan dalam
mencopot ASN yang terbukti positif narkoba. Ini adalah langkah nyata dalam
upaya menciptakan pemerintahan yang bersih, akuntabel, dan berintegritas. ASN
adalah wajah negara di mata rakyat, dan tidak boleh dikotori oleh
penyalahgunaan narkotika, juga ini Sebagai Upaya dalam Memberantas Maraknga
Narkoba yang terus Meningkat di Kota Medan,”
tegasnya.
Diketahui
bahwa Pemerintah Kota Medan melalui kerja sama antara Badan Kepegawaian Daerah
(BKD) dan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) telah menggelar tes urine acak
terhadap ASN di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Dari
hasil pemeriksaan tersebut, empat ASN dinyatakan positif menggunakan narkoba
dan langsung dikenakan sanksi tegas, termasuk pemrosesan administratif yang
dapat berujung pada pemecatan.
PMKRI
memandang bahwa langkah cepat tersebut merupakan bentuk nyata dari komitmen
Wali Kota Medan, Rico Waas dalam memerangi narkoba hingga ke lingkup internal
pemerintahan. Hal ini juga menunjukkan bahwa Pemko berani menindak siapa pun
yang terlibat, tanpa pandang bulu.
“Kami
melihat adanya keberanian politik dan moral dari Pemko Medan. Di tengah
berbagai tekanan dan tantangan, sikap ini patut diberikan apresiasi karena
menunjukkan bahwa hukum dan kedisiplinan masih menjadi landasan utama dalam
roda pemerintahan,” kata Leonardus
Simamora.
Lebih
jauh, PMKRI Cabang Medan mendorong Pemko untuk tidak berhenti pada kasus ini
saja. Tes urine dan pemantauan harus dilakukan secara berkala, menyeluruh, dan
transparan, sehingga pembersihan birokrasi dari pengaruh narkotika dapat
berlangsung sistematis dan berkelanjutan.
Tak
hanya itu, penting juga untuk memperkuat sisi pencegahan, seperti melalui
pendidikan antinarkoba, penguatan spiritualitas ASN, serta pembinaan mental dan
moral di lingkungan kerja.
PMKRI
juga mengajak seluruh elemen masyarakat, terutama kalangan muda, untuk
bersama-sama menjaga lingkungan dari ancaman narkotika. narkoba adalah musuh
bersama yang menghancurkan masa depan bangsa, dan harus diperangi dengan kerja
sama semua pihak—termasuk mahasiswa, pemuda, tokoh agama, aparat, dan
pemerintah.
“Kami
menegaskan bahwa perang terhadap narkoba bukan hanya tugas BNN atau pemerintah,
tetapi menjadi tanggung jawab kolektif kita sebagai warga negara. Kami, PMKRI,
siap menjadi mitra kritis sekaligus mitra strategis pemerintah dalam membangun
kesadaran masyarakat akan bahaya narkoba,” tutup Leonardus Simamora selaku Ketua Presidium PMKRI
Cabang Medan.
Dengan
langkah ini, PMKRI Cabang Medan berharap ke depan Pemko Medan dapat semakin
konsisten dan progresif dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih
dan berwibawa. Pemberantasan narkoba di lingkungan ASN harus menjadi gerakan
nasional yang dibarengi dengan keteladanan, kebijakan tegas, dan pelibatan
masyarakat.
Editor : Arjuna H T Munthe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar